Cari Blog Ini

Rabu, 01 Juli 2020

PERTEMUAN KE 14 Uji Validitas (Quesioner)

PERTEMUAN KE 14 
UjiValiditas (Quesioner)


       Uji validitas adalah uji yang digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur yang digunakan dalam suatu mengukur apa yang diukur. ... Sisi lain dari pengertian validitas adalah aspek kecermatan pengukuran. Suatu alat ukur yang valid dapat menjalankan fungsi ukurnya dengan tepat, juga memiliki kecermatan tinggi.

         jenis validitas yaitu :

1. Validitas Rupa (Face validity). Adalah validitas yang menunjukan apakah alat pengukur/instrumen penelitian dari segi rupanya nampak mengukur apa yang ingin diukur, validitas ini lebih mengacu pada bentuk dan penampilan instrumen. Menurut Djamaludin Ancok validitas rupa amat penting dalam pengukuran kemampuan individu seperti pengukuran kejujuran, kecerdasan, bakat dan keterampilan.

2. Validitas isi (Content Validity). Valditas isi berkaitan dengan kemampuan suatu instrumen mengukur isi (konsep) yang harus diukur. Ini berarti bahwa suatu alat ukur mampu mengungkap isi suatu konsep atau variabel yang hendak diukur. Misalnya test bidang studi IPS, harus mampu mengungkap isi bidang studi tersebut, pengukuran motivasi harus mampu mengukur seluruh aspek yang berkaitan dengan konsep motivasi, dan demikian juga untuk hal-hal lainnya. Menurut Kenneth Hopkin penentuan validitas isi terutama berkaitan dengan proses analisis logis, dengan dasar ini Dia berpendapat bahwa validitas isi berbeda dengan validitas rupa yang kurang menggunakan analisis logis yang sistematis, lebih lanjut dia menyatakan bahwa sebuah instrumen yang punya validitas isi biasanya juga mempunyai validitas rupa, sedang keadaan sebaliknya belum tentu benar.

3. Validitas kriteria (Criterion validity). Adalah validasi suatu instrumen dengan membandingkannya dengan instrumen-pengukuran lainnya yang sudah valid dan reliabel dengan cara mengkorelasikannya, bila korelasinya signifikan maka instrumen tersebut mempunyai validitas kriteria. Terdapat dua bentuk Validitas kriteria yaitu :
a. Validitas konkuren (Concurrent validity),
b.Validitas ramalan (Predictive validity),
Validitas konkuren adalah kemampuan suatu instrumen pengukuran untuk mengukur gejala tertentu pada saat sekarang kemudian dibandingkan dengan instrumen pengukuran lain untuk konstruk yang sama.
Validitas ramalan adalah kemampuan suatu instrumen pengukuran memprediksi secara tepat dengan apa yang akan terjadi di masa datang. Contohnya apakah test masuk sekolah mempunyai validitas ramalan atau tidak ditentukan oleh kenyataan apakah terdapat korelasi yang signifikan antara hasil test masuk dengan prestasi belajar sesudah menjadi siswa, bila ada, berarti test tersebut mempunyai validitas ramalan.

4. Validitas konstruk (Construct Validity). Konstruk adalah kerangka dari suatu konsep, validitas konstruk adalah validitas yang berkaitan dengan kesanggupan suatu alat ukur dalam mengukur pengertian suatu konsep yang diukurnya. Menurut Jack R. Fraenkel validasi konstruk (penentuan validitas konstruk) merupakan yang terluas cakupannya dibanding dengan validasi lainnya, karena melibatkan banyak prosedur termasuk validasi isi dan validasi kriteria. 


         Koefisien Korelasi Dalam Uji Validitas

Koefisien Korelasi adalah sebagai berikut:

Antara 0,800 sampai dengan 1,00 = sangat tinggi
Antara 0,600 sampai dengan 0,800 = tinggi
Antara 0,400 sampai dengan 0,600 = cukup
Antara 0,200 sampai dengan 0,400 = rendah
Antara 0,00 sampai dengan 0,200 = sangat rendah

Korelasi positif menunjukkan adanya hubungan sejajar antara 2 hal:

Misal:

IPA : 2 3 5 7 4 3 2

Matematika : 4 5 6 8 5 4 3

Kondisi nilai Matematika sejajar dengan IPA karena naik dan turunnya nilai Matematika mengikuti naik dan turunnya nilai IPA.

Korelasi Negatif menunjukkan adanya hubungan kebalikan antara dua hal:

Bahasa Indonesia dengan Matematika

Bahasa Indonesia  : 5 6 8 4 3 2

Matematika              : 8 7 5 1 2 3

Koefisien korelasi terdapat antara -1,00 sampai +1,00. karena dalam perhitungan sering dilakukan pembulatan angka yang didapatkan 1,00. 

Rumus Uji Validitas

Ada beberapa teknik atau rumus uji validitas yang dapat anda gunakan. Dibawah ini akan kami jelaskan beberapa diantaranya. 

     Rumus korelasi Product Moment  ada 2 :

  • Korelasi Product moment  dengan Simpangan,
  • Korelasi Product moment  dengan angka kasar
Rumus Pearson dengan Simpangan
Rumus Pearson dengan Simpangan
Rumus Pearson dengan Angka Kasar
Rumus Pearson dengan Angka Kasar

 Persiapan Untuk Mencari Validitas Tes dengan Simpangan:

Tabel Validitas

Rumus Validitas Pearson

Dimasukkan ke rumus:

Rumus Validitas dengan Simpangan

 Persiapan Untuk Mencari Validitas Tes dengan angka kasar:

Tabel Validitas dengan Angka Kasar

Rumus Validitas Pearson Angka Kasar

Bila dilihat pada kedua hitungan diatas terdapat perbedaan 0,003 lebih besar pada simpangan ini wajar karena adanya pembulatan.

TUGAS!!! 










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERTEMUAN KE 14 Uji Validitas (Quesioner)

PERTEMUAN KE 14  UjiValiditas (Quesioner)        Uji validitas adalah uji yang digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur yang diguna...